Senin, 24 November 2008

Pelayanan Konseling Dengan Metode AKUR

ABSTRAK

Kepuasan konseli dalam proses konseling dengan Guru Pembimbing/Konselor Sekolah/Madrasah dalam pelaksanaan pelayanan konseling di satuan pendidikan sangat mutlak harus dipenuhi. Berbagai pendekatan pelayanan konseling harus dapat dilaksanakan untuk membantu mengembalikan Kehidupan Efektif Sehari-hari siswa. Dengan memperhatikan data yang terkumpul berdasarkan hasil pre tes, pos tes dan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan konseling ( praktik pelayanan konseling )dapat diketahui bahwa kemampuan pelayanan konseling yang dikuasai Guru Pembimbing/Konselor Sekolah/Madrasah yang pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan di PPPPTK Penjas dan BK. Penterapan layanan konseling melalui kegiatan perorangan ( Konseling Perorangan) Guru Pembimbing/Konselor Sekolah/Madrasah dapat mengimplementasikan berbagai pendekatan dalam suatu layanan konseling eklektif, sebab tidak ada satupun teori pendekatan yang mampu menuntaskan suatu permasalahan. Guru Pembimbing/Konselor Sekolah/Madrasah sebagai tenaga profesional haruslah selalu meningkatkan profesionalitasnya dengan lebih banyak melakukan praktik konseling. Proses pelayanan konseling harus mampu membawa kepada suatu suasana yang AKUR: Acceptance, yakni konseli memahami dan bisa menerima terhadap masalah yang dihadapinya, Knowall yakni konseli sadar bahwa konselor memiliki wawasan yang luas dalam membantu pemecahan permasalahan, Unity yakni bersama-sama dengan konselor untuk membahas masalah yang dihadapi , Rise up mampu untuk bangkit kembali dalam menghadapi Kehidupan Efektif Sehari-hari melalui rencana kegiatan oleh konseli. Penelitian ini memperlihatkan ada kemajuan yang signifikan antara teori dan praktik pelayanan konseling dalam program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di PPPPTK Penjas dan BK pada tahun 2008.

Tidak ada komentar: